RSS
Write some words about you and your blog here
TUGAS BIOLOGI
PROPOSAL PENELITIAN
“PENGARUH BERBAGAI JENIS CAIRAN TERHADAP PERKEMBANGAN KACANG HIJAU”











X-MIPA 2

ANGGOTA KELOMPOK:
Diana Aulia
Elmerillia FaridhatiJannah
Farida Saptiani
M. Novandy H.S
Widad Firzatullah


SMA NEGERI 10 SAMARINDA
2014

KATA PENGANTAR

 
     Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya khususnya bagi kami yang telah menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Pengaruh Berbagai Jenis Cairan Terhadap Perkembangan Kacang Hijau”
          Memang terdapat beberapa kendala kecil dalam pembuatan proposal penelitian ini. Oleh karena itu kami bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah atas terselesaikannya proposal ini. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada  Ibu Juliani, selaku guru yang telah membimbing melalui arahannya dalam membuat penelitian ini. Dan untuk orang tua, yang membantu dalam segala hal, baik langsung maupun dengan do’a. Tidak ketingalan, para teman-teman yang ikut andil dalam pembuatan proposal ini. Kami mengucapkan terima kasihatas bantuannya.
        Disini kami juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan. Untuk itu kami dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca. Tujuannya tak lain agar dapat membangun karya ini menjadi lebih baik. Semoga apa yang kami harapkan untuk ke depannya dapat di capai dengan sempurna. Kami beharap proposal ini dapat menjadi pedoman/acuan kepada para pembaca.



Balikpapan, November 2014



      Penulis





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………......... ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………………………………... 1
Tujuan Penelitian……………………………………………………………………………... 1
Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….. 1
Hipotesis……………………………………………………………………………………… 1
BAB II KAJIAN TEORI……………………………………………………………………... 2
BAB III METODOLOI PENELITIAN
Objek, Populasi, dan Sampel penelitian……………………………………………………… 4
Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………………………………. 4
Variabel………………………………………………………………………………………. 4
Deskripsi Hasil Penelitian……………………………………………………………………. 4
Alat dan Bahan……………………………………………………………………………….. 4
BAB IV HASIL PENELITIAN
Tabel Data Hasil Pengamatan………………………………………………………… 5
Hasil Penelitian……………………………………………………………………….. 6
Analisis Data Hasil Penelitian………………………………………………………… 6
Pembahasan ………………………………………………………………………….. 6
BAB V PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………………………… 7
Saran …………………………………………………………………………………………. 7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………… 8






BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Projek  yang melibatkan kacang hijau sebagai objek ini merupakan tugas akhir semester, yaitu sebuah tugas penelitian. Saat ini, kacang hijau hanya sebagai pangan dalam bentuk biji-bijian. Namun, tahukah kalian bahwa kacang hijau ini dapat tumbuh di media kapas. Dan  proses pembuatannya pun sederhana. Bahkan, kita dapat melakukan eksperimen ini dengan waktu singkat, di tempat manapun.
Memang, dalam memilih objek penelitian itu harus di tela’ah lebih lanjut. Karena kita harus memperhatikan bagian-bagian yang sangat penting dalam melakukan proses penelitian. Namun, sebagai seorang pemula, kita hanya perlu menggunakan objek sederhana agar hasilnya pun mendekati kata sempurna.
Salah satu objek sederhananya adalah kacang hijau. Karena, kacang hiau adalah tanaman polong yang mudah kita jumpai. Kita dapat membelinya di pasar-pasar dan warung-warung terdekat. Bahan pelengkap lainnya pun mudah kita temukan seperti kapas, gelas plastik (wadah), dan jenis-jenis cairan. Pertumbuhan kacang hijau juga relatif cepat dan mudah untuk diamati.
Tujuan Penelitian
Untuk Mengetahui pengaruh berbagai jenis cairan terhadap perkembangan kacang hijau.  Selain itu, secara tidak langsung menambah wawasan tentang penanaman kacang hijau dalam media yang sederhana. Serta mengembangkan pemahaman ilmu biologi dalam kehidupan sehari-hari.
Rumusan Masalah
Apa pengaruh berbagai jenis air terhadap perkembangan kacang hijau?
Hipotesis
Kacang hijau yang diberi air biasa akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan jenis air lainnya. Karena, dalam penanaman yang di lakukan dengan media kapas lebih cepat berkembang jika menggunakan air biasa.



BAB II
KAJIAN TEORI

Menurut Setijo Pitojo (2004) Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman kacang hijau ini diklasifikasikan seperti berikut:
Divisi          :  Spermatophyt
Sub-Divisi   :  Angiospermae
Kelas           :  Dicotyledonae
Ordo            :  Rosales
Famili          :  Papilionaceae
Genus          :  Vigna
Spesies         : Vigna Radiata L.
Kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim berupa semak yang tumbuh tegak.
Susunan tubuh tanaman kacang hijau terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Perakaran tanaman kacang hijau bercabang banyak dan membentuk bintil akar (nodul) akar. Adapun deskripsi masing-masing bagian tanaman tersebut dijelaskan sebagai berikut.
            Akar tanaman kacang hijau berakar tunggang. Sistem perakaran dibagi menjai dua, yaitu mesophites dan xerophites. Mesophites mempunyai banyak cabang akar pada permukaan dan tipe pertumbuhannya menyebar. Sementara xerophites memiliki akar cabang lebih sedikit memanjang ke arah bawah .
            Batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku. Ukuran batangnya kecil, berbulu berwarna hijau kecoklatan atau kemerahan. Setiap buku batang menghasilkan satu tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang daun yang berhadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Batang kacang hijau tumbuh tegak dengan ketinggian mencapai 1 m, cabang menyebar ke semua arah.
            Daun kacang hijau tumbuh majemuk, terdiri dari tiga helai anak daun setiap tangkai. Helai daun berbentuk oval dengan bagian ujung lancip dan berwarna hijau muda hingga hijau tua, letak daun berselip. Tangkai daun lebih panjang dari pada daunnya sendiri.
Bungga kacang hijau berbentuk seperti kupu-kupu dan berwarna kuning kehijauan atau kuning pucat. Bunganya termasuk jenis hermaprodit atau berkelamin sempurna. Proses penyerbukan
2
terjadi pada malam hari sehingga pada pagi harinya bunga akan mekar dan pada sore hari menjadi layu.
Buah kacang hijau berbentuk polong. Panjang polong sekitar 5-16 cm. Setiap polong berisi 10-15 biji. Polong kacang hijau berbentuk bulat silindris atau pipih dengan ujung agak runcing atau tumpul. Polong muda berwarna hijau, setelah itu berubah menjadi kecoklatan atau kehitaman. Polongnya mempunyai rambut-rambut pendek atau berbulu.
Manfaat kacang hijau
Agar kita lebih memahami tentang manfaat kacang hijau, berikut ini adalah daftar beserta penjelasan tentang beberapa manfaat kacang hijau bagi kesehatan:
Kacang hijau dapat memperkuat tulang. Kacang hijau mengandung fosfor dan kalsium yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan memperkuat tulang. Selainitu, kandungan protein kacang hijau juga sangat tinggi (sekitar 24%).
Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan jantung. Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau aman untuk di konsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh, bagi anda yang memiliki masalah dengan berat badan tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi kacang hijau.
Kacang hijau dapat membantu penyerapan protein, mencegah kanker, beri-beri, hingga meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam kacang hijau memiliki kandungan vitamin b1 dan vitamin b2 yang cukup.
Mencegah dari beberapa macam penyakit.
Manfaat kacang hijau juga sangat baik untuk ibu hamil. Kacang hijau mengandung asam folat yang penting untuk ibu hamil. Ibu hamil dapat mengonsumsi kacang hijau sejak awal kehamilan atau sebelum hamil. Khasiat yang terkandung dalam asam folat sangat baik bagi perkembangan saraf pada bayi dalam kandungan.
Manfaat kacang hijau yang mengandung asam folat ini juga dapat menghindarkan dari terjadinya bayi kelainan jantung, bibir sumbing, dan berbagai kecacatan lainnya. Selain itu asam folat juga dapat meningkatkan kecerdasan bayi.



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Objek, Populasi, dan Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini kacang hijau merupakan objek, populasi, dan sampel peneltian.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian: SMAN 10 Samarinda
Waktu penelitian: 07 – 11 Oktober 2014
Variabel
Variabel Bebas : perbedaan jenis cairan tiap gelas kacang hijau
Variabel Terikat : perkembangan kacang hijau
Variabel kontrol : jumlah kacang hijau per gelas, takaran cairan , media tanam (gelas, kapas) , tempat peletakkan media tanam.
Kelompok Kontrol : gelas kacang hijau yg di beri air biasa.
Kelompok Perlakuan : a. gelas kacang hijau yang diberi air beras;
 b. gelas kacang hijau yang diberi air detergen;
 c. gelas kacang hijau yang diberi air limbah;
 d. gelas kacang hijau yang diberi minyak.
Variabel
Semua kacang hiau dengan jenis cairan yang berbeda-beda mengalami perkembangan yang berbeda pula. Ada yang perkembangannya hampir sama. Namun ada pula kacang hijau yang tidak berkembang.
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
4 buah gelas plastik
Sendok makan
5 helai kapas
50 biji kacang hijau
Berbagai jenis cairan (air bekas cucian beras, air biasa, air detergen, air limbah, dan minyak goreng)

BAB IV
HASIL PENELITIAN

Tabel Data Hasil Pengamatan


NO. JENIS CAIRAN HARI KE-
  1 2 3 4
1. AIR BERAS 3 biji kacang hijau sudah mulai membuka kulitnya. 5 biji kacang hijau mulai mengeluarkan tunas muda. Salah satu biji kacang hijau membentuk kepala tunas. Salah satu kepala tunas mulai mengeluarkan kuncup daun.
2. AIR BIASA 8 biji kacang hijau sudah mengeluarkan tunasnya. Semua tunas kacang hijau membentuk kepala tunas. Kepala tunas menjadi warna kuning muda dan sudah mulai mengeluarkan kuncup daun. Batang bertambah tinngi dan kuncup daun mulai terbuka.
3. AIR DETERGEN 6 biji kacang hijau berwarna kecoklatan pada ujungnya. 8 biji kacang hijau berwarna kecoklatan. Seluruh kacang hijau berwarna coklat tua. Semua kacang hijau berwarna coklat tua, seperti hangus.
4. AIR LIMBAH 6 biji kacang hijau sudah mengeluarkan tunasnya. Salah satu tunas kacang hiau membentuk kepala kepala tunas. Setiap kacang hijau berkepala tunas muda. Kacang hijau mengeluarkan kuncup daun dan bertambah tinggi.
5. MINYAK Tidak ada perubahan terhadap kacang hijau. Tidak ada perubahan terhadap kacang hijau. Tidak ada perubahan terhadap kacang hijau. Tidak ada perubahan terhadap kacang hijau.




Hasil Penelitian
Perkembangan kacang hijau yang sempurna dan cepat adalah yang menggunakan media air biasa. Media cairan yang lain juga ada yng berkembang sempurna, namun tidak secepat air biasa. Air detergen menyebabkan kacang hijau menjadi hangus. Sedangkan minyak tidak membawa perubahan.
Analisis Data Hasil Penelitian
Air beras hari pertama 3 biji kacang hijau mulai membuka kulitnya,hari kedua 5 biji kacang hijau mulai mengeluarkan tunas muda,hari ketiga salah satu biji kacang hijau membentuk kepala tunas,dan hari keempat salah satu tunas mengeluarkan kuncup daun.
Air biasa hari pertama 8 biji kacang hijau sudah mengeluarkan tunasnya,hari kedua semua tunas kacang hijau membentuk kepala tunas,hari ketiga kepala tunas menjadi warna kuning muda dan sudah mulai mengeluarkan kuncup daun,dan hari keempat batang bertambah tinggi dan kuncup daun mulai terbuka.
Air detergen hari pertama 6 biji kacang hijau berwarna kecoklatan pada ujungnya,hari kedua 8 biji kacang hijau berwarna kecoklatan,hari ketiga seluruh kacang hijau berwarna coklat tua, hari keempat semua kacang hijau berwarna coklat seperti hangus.
Air limbah hari pertama 6 biji kacang hijau sudah mengeluarkan tunasnya,hari kedua salah satu tunas kacang hijau membentuk kepala tunas,hari ketiga setiap kacang hijau berkepala tunas muda,dan hari keempat kacang hijau mengeluarkan kuncup daun dan bertambah tinggi.
Minyak pada hari pertama sampai hari keempat tidak ada perkembangan yang dihasilkan oleh kacang hijau.
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perkembangan kacang hijau di gelas. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan jenis cairan (air beras, air biasa, air deterjen, air limbah dan minyak) dapat mempengaruhi perkembangan kacang hijau. Dan berdasarkan table hasil pengamatan diatas tentang perkembangan kacang hijau, tampak bahwa perkembangan paling cepat adalah perkembangan kacang hijau pada air biasa. Sedangkan yang sama sekali tidak mengalami perkembangan kacang hijau adalah pada minyak.

BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan berhasil, dan telah diketahui bahwa hipotesis yang kami buat diterima. Karena, dalam percobaan, jenis air yang mempengaruhi perkembangan kacang hijau secara cepat dan sempurna adalah air biasa. Dalam hal ini, di buktikan bahwa air biasa adalah air yang tidak mengandung berbagai zat apapun. Sehingga, perkembangannya menjadi cepat karena air biasa sangat cocok dengan media tanamnya, yaitu kapas. Dalam hal ini, tidak ada campuran zat yang membantu perkembangan kacang hijau di media kapas. Jadi, jika ingin menanam kacang hijau dengan media kapas, gunakanlah air biasa.
Saran
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik menaruh hasil percobaan tersebut ditempat dimana jarang dijumpai oleh orang, contohnya di pojok kelas atau diatas meja yang tidak dipakai sehingga percobaan akan aman dan berhasil.    
 Dalam menaruh kacang hijau, pastikan kacang hijau tersebar merata agar mendapatkan hasil yang optimal.
Dalam melakukan percobaan,hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam agar menghindari kegagalan dalam percobaan.













DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
http://pangeran-darkness16.blogspot.com/?m=1
http://sativaamor.blogspot.com/2012/04/kacang-hijau.html
Sulistyowati, Endah,Omegawati,Wigati Hadi,dan Hidayat,Muhammad Lutfi.2013.Biologi untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam.Klaten:Intan Pariwara
























0 komentar:

Posting Komentar